Wara Wiri Bumi Pasundan yang bertemakan “Mempererat Kebersamaan yang Inovatif dan Eksklusif” adalah salah satu kegiatan dari program kerja ...
Wara Wiri Bumi Pasundan yang bertemakan “Mempererat Kebersamaan yang Inovatif dan Eksklusif” adalah salah satu kegiatan dari program kerja Bidang Hubungan Antar Lembaga HIMIA FISIP UMJ. Dalam kegiatan ini, Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Mahasiswa Administrasi Publik FISIP UMJ, melakukan studi lapangan ke Pemerintahan Provinsi Jawa Barat dengan tema “Prospek dan Tantangan Implementasi Dynamic Governance Di Indonesia” pada hari Jum’at, 26 April 2019. Tema ini diambil karena melihat pemerintah Provinsi Jawa Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil sedang memberi terobosan baru dengan menerapkan dynamic governance atau birokrasi yang dinamis yang artinya adalah bagaimana bekerjanya berbagai kebijakan, institusi dan struktur yang telah dipilih dan dapat beradaptasi dengan ketidakmenentuan dan perubahan lingkungan yang cepat sehingga kebijakan, institusi, dan stuktur tersebut tetap relevan dan efektif dalam pencapaian kebutuhan jangka panjang masyarakat. Studi lapangan ini dihadiri oleh sebanyak 96 mahasiswa Prodi Adm.Publik dan 4 orang dosen Prodi Adm.Publik FISIP UMJ, yang terdiri dari Ibu Mawar, S.IP., M.AP., Ibu Dr. Retnowati WD Tuti, M.Si., Ibu Izzatusholekha, S.Sos., M.SI., dan Ibu Dini Gandini Purbaningrum, S.IP., MA.
Narasumber dalam acara ini yaitu Dra. Nanin Hayani Adam M.Si sebagai Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Ibu Nanin memaparkan dynamic governance di Jawa Barat, perkembangan tata kelola pemerintah , permasalahan dan isu strategis tahun 2018 – 2023, visi dan misi tahun 2018 – 2023. Penciptaan Dynamic governance pada prinsipnya yaitu menitipkan sebagian tujuan pembangunan kepada non birokrasi. Dynamic governance ini merupakan teori dari Penta Helix terdiri dari akademisi, business, community, government, dan media. Guna media disini agar mudah mengikuti perkembangaan yang sedang terjadi saat ini, dengan media memudahkan masyarakat untuk mengetahu segala informasi yang berada dipenjuru dunia. Tetapi dengan adanya media dapat menyebabkan kekacauan didunia ini yaitu dengan adanya hoax, untuk mengatasi berita hoax tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempunyai Tim Saber Hoax yaitu Sapu Bersih Hoax. Lalu terdapat program dari Gubernur Jawa barat yaitu Jabar Quick Response, yakni bagaimana pemerintah dapat merespon secara cepat kebutuhan yang berada dimasyarakat. Kemudian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempunyai program unggulan yaitu Jabar Digital Province. Jabar Digital Province merupakan program unggulan pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi penyelenggaraan pemerintah daerah.
